Thursday, July 3, 2025
SEA ACTIONS
  • Home
  • About Us
    Whoarewe

    Who Are We

    Visionandmission

    Our Members

    Contactus

    Contact Us

    • Who Are We
    • Our Members
    • Contact Us
  • Our Work
  • Recalling Jakarta Statement
  • News
  • Research and Publications
en English id Indonesian
No Result
View All Result
SEA ACTIONS
No Result
View All Result
Home News

Muhyiddin Yassin: Mantan PM Malaysia didakwa melakukan korupsi terkait anggaran Covid-19

  • SEA ACTIONS
  • • 7 February 2025
A A
128944064 296a130d89d9742d04873343d50a3d819816f2fc Jpg

Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin meninggalkan pengadilan Kuala Lumpur setelah sidang, Jumat (10/03).

Mantan perdana menteri Malaysia yang berkuasa di periode pandemi didakwa melakukan korupsi – peristiwa yang makin meningkatkan gonjang-ganjing politik yang sudah berkelindan di Negeri Jiran.

Muhyiddin Yassin, 75 tahun, ditangkap hanya beberapa bulan setelah kalah pemilu dari Anwar Ibrahim untuk memperoleh kursi perdana menteri, November lalu.

Muhyiddin dituduh melakukan kejahatan penyuapan dan pencucian uang lewat anggaran Covid saat ia berkuasa.

Ia membantah seluruh tuduhan tersebut. Para pendukungnya menyatakan kasus ini bernuansa politik.

Kasus kejahatan luar biasa ditujukan kepada pemimpin aliansi oposisi konservatif tersebut menjelang pemilu penting bulan Juli.

Muhyiddin menjadi mantan PM Malaysia kedua yang terjerat kasus korupsi. Sebelumnya mantan PM Najib Razak dipenjara 12 tahun atas tuduhan korupsi yang melibatkan perusahaan investasi 1MDB milik negara.

Muhyiddin yang memimpin Aliansi Muslim-Melayu, berkuasa atau duduk sebagai PM dari 2020 sampai 2021 selama 17 bulan.

Dia punya sejarah perselisihan yang panjang dengan perdana menteri saat ini yaitu Anwar Ibrahim soal pembelotan politik.

Berbagai tuduhan penyuapan dan pencucian uang dibacakan dalam sidang dakwaan terhadap mantan PM Malaysia, Muhyiddin Yassin di Pengadilan Kuala Lumpur pada Jumat, (10/03).

Jaksa penuntut umum mendakwanya menerima suap sebesar US$51 juta atau sekitar Rp788 miliar dari perusahaan yang berharap memperoleh keuntungan dari program belanja pemerintah. Jaksa juga mendakwa Muhyiddin melakukan dua perkara pencucian uang dalam kasus tersebut.

Jika terbukti bersalah ia akan menghadapi hukuman 20 tahun penjara. Muhyiddin mengajukan pembelaan tidak bersalah di pengadilan pada Jumat, dan dibebaskan dengan jaminan – meskipun paspornya telah ditahan.

128944466 18651f7bee63a6e326125823537c549101162323 Jpg
PM Anwar Ibrahim memenangkan pemilu tahun lalu.

Pemimpin oposisi tersebut didakwa hanya satu hari setelah ia diperiksa komisi anti-korupsi atas tuduhan tersebut.

Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia melakukan penyelidikan pada Februari, dan membekukan akun bank partainya. Dua mantan petinggi partainya juga ditahan dengan tuduhan korupsi.

Insiden ini makin meningkatkan ketegangan politik Malaysia.

Aliansi Muslim-Melayu konservatif di bawah Muhyiddin menjadi paling populer di kalangan mayoritas pemilih Melayu di negara itu dalam pemilu yang berlangsung November.

Tapi, PM Anwar Ibrahim akhirnya berhasil mengamankan kekuasaannya dengan progresif melalui koalisi multi-etnis – setelah bergabung dengan Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) – yang dulunya sangat kuat akan tetapi memburuk karena kasus korupsi.

Wakil Anwar Ibrahim yang saat ini memimpin UMNO juga menghadapi tuduhan korupsi.

Pemilu pada Juli secara luas dilihat sebagai ujian dukungan untuk perdana menteri saat ini.

Hal itu menambah keyakinan kuat di antara banyak pendukung Muhyiddin bahwa kasus korupsinya bernuansa politik.

Kasus ini dilihat oleh banyak warga Malaysia melalui kacamata persaingan sengit yang mengguncang politik negara itu sejak kekalahan bersejarah lima tahun lalu dari UMNO – partai yang pernah tak terkalahkan.

Negara ini telah menyaksikan lima perdana menteri yang berbeda selama bertahun-tahun – persidangan terhadap tokoh senior pasti dilihat sebagai peristiwa politik, menurut para pengamat.

Tags: Malaysia
Previous Post

Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Next Post

Apa itu 1MDB, Skandal Korupsi yang Buat Mantan PM Malaysia Dipenjara 12 Tahun?

Related Posts

Tangkapan Layar 2025 07 03 Pukul 14 15

The PDNS Corruption Case and Indonesia’s Digital Integrity Crisis

Tangkapan Layar 2025 07 02 Pukul 18 25

Brunei’s Gilded Paradox: Official Corruption, Human Trafficking, and the Shadow of US Scrutiny

Gemini Generated Image Xwrsynxwrsynxwrs

​​Uncover Singapore’s Anti-Corruption Success Story

Gemini Generated Image Tsbcuitsbcuitsbc

Corruption and the Oil & Gas Industry in Timor-Leste: A Test for Anti-Corruption Independence   

Corruption of Lieutenant General Soe Htut

Corruption of Lieutenant General Soe Htut

Tangkapan Layar 2025 06 25 Pukul 10 40

The Case of Truong My Lan: A Lesson in Firm Justice. Should Indonesia Follow Vietnam’s Lead?

Logoweb White

About Us

  • Who Are We
  • Vision and Mission
  • Who Are We
  • Vision and Mission

Contact Us

  • secretariat@seaanticorruption.org
  • secretariat@seaanticorruption.org
  • Our Work
  • Recalling Jakarta Statement
  • News
  • Research and Publications
  • Article
  • Our Work
  • Recalling Jakarta Statement
  • News
  • Research and Publications
  • Article
© SEA ACTIONS. All Right Reserved.
No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
    • Who Are We
    • Our Members
    • Contact Us
  • Our Work
  • Recalling Jakarta Statement
  • News
  • Research and Publications